Kamis, 19 Februari 2015

contoh naskah drama musikal lucu dan bersifat kartun.



# suatu pagi di sebuah rumah yang terlihat senyap dari luar akan tetapi ternyata di dalamnya??? #
( kring…kring…kring…, jam waker berbunyi menunjukkan pukul 06.00 wib.)
Misya : iya..iya.. aku bangun,
Melani : misya ayo bangun…
Misya : uda bangun kok ma..
Melani : sana mandi trus sarapan ya
Misya : bawa bekal aja ma
Melani : ya udah mama siapin deh, lauk cacing ya…( capcai cincang )
Misya : ( sambil menyanyikan sebuah lagu pengantar mandi ), segar…. Eh uda jam 06.30 wib,
……….lagu selamat pagi semua……..
Misya : brangkat ya ma..da..
Melani : daa hati – hati ya anakku..
# dalam perjalanan misya bertemu dua temannya yang tidak jauh beda kegilaanya dengan dirinya itu #
Misya : woiii tunggu aku
Rika : hai… apaan tuh?
Mina : apa lagi kalau bukan bentou alias bekal dari tante melani.
Misya : yupss
Rika : wah apaan lauknya mis? Enak gak?
Misya : mana aku tau aku aja belum cobain,
Mina : ( menggelengkan kepala )
# setelah sampai di sekolah dan tiba dikelas #
Rana : pagi teman – teman, hari ini  aku punya cerita yang lucu sekali, mau dengar gak? Aku ceritaiinya, tadikan aku kesekolah terus aku liat banci tapi tau gak yang pling lucu apanya ? bancinya botak, hhhh
………………..terdengar suara jangkrik ……………..
………………..gita gutawa salah jatuh cinta tapi hanya sebagian lirik………………………
Rani : tuh orang saraf ya?
Dira : ( sambil mengunyah kuaci) mungkin, lagian dari mana dia tau kalau itu banci botak.
……………efek suara………..
Rani : mungkin papa nya yang cukurin
……………..suara tertawa…………….
# tak lama kemudian guru mata belajar angan –angan pun masuk#
Mirka : bangun….selamat pagi ibu…(nada upin ipin )
Bu.kartika : selamat pagi anak – anak, silahkan duduk, kemarin ibu beri kalian tugas untuk membuat gambar tentang mimpi kalian.
Murid : iya bu…
Bu. Kartika : apa sudah dikerjakan?
Murid : sudah ibu…
Bu. Kartika : kalu begitu langsung saja, arliana ke depan, silahkan deklarasikan mimpi kamu.
Arliana : tapi saya malu bu…( sambil tersipu )
Bu. Kartiaka : taka pa liana kan sudah pernah ibu bilang kalu mimpi jangan setengah – setengah.
…………………lascar pelangi………………..
Arliana : iya deh bu, ini gambar nya ( sambil mengarahkan gambarnya kea rah teman  - temanya
Dira : gambar apaan tuh?
Rani : kamu mau jadi koki? Kok pke celemek segala
Bu. Kartika : wah hebat kamu mau jadi koki ya liana sungguh tak pernah terbayangkan kamumau jdi koki.
Arliana : bukan bu saya sebenarnya masih punya gambar yang kedua
Dira : mana???
Arliana : ini ( sambil membuka kertas yang di bawanya )
Murid : haaaaaaaaaaaaaa….
Arliana : aku mau jadi istrinya dia bu, aku mau masak untuk dia setiap hari
Rana : itu kan oppa donghea..…
…………………efek suara…………… oppa – oppa……………………
Rika : ya ampun rika
Bu. Kartiaka : iya sungguh cita – cita yang sangat unik liana silahkan duduk. ( memegang keningnya ), selanjutnya misya
Mina : bu.. kami maju bertiga ya soalnya kami selalu sehati
Bu. Kartiaka : iya silahkan, tuunjukkan gambar kalian
( dengan serentak mereka menunjukkan kertas bertuliskan GALAU…)
Bu. Kartiaka : apa maksud gambar kalian itu mina?
Mina : aku belum tau mau jadi apa bu…
Bu. Kartika : lalu kalian berdua
Rika : kami kan sehati bu…, jadi kami juga belum tau mau jadi apa.
Bu. Kartika : kalian ini gimna sih, mamang apa masalahya sehingga kalian belum tau mau jadi apa nanti .
Misya : sebenarnya kami binggung karena banyak piliihan bu..
………………lolipop…………….
Bu, kartiaka : ya sudah kalau begitu kalian duduk sana
Misya,, rika, dan mina : baik bu
Bu. Kartika : selanjutnya, rani..
Rani : bu saya punya cita – cita yang sama dengan dira bu, jadi kami juga berdua ya bu.
Bu. Kartiaka : baiklah silahkan
Rani : ini cita –cita kami ( sambil menunjukkan kertas bergambarkan kamera dan mic)
Mirka : kalian mau jadi tukang electronic ya?
……………efek suara ……………..
Mirka : oh, bukan yaterus jadi apa?
Dira : kami mau jadi artis bu..
…………..pengen jadi artis……………….
Bu. Kartika : iya bagus sekali ya cita – cita kalian, ibu doakan jadi kenyataan.
Murid : aa’minn
Bu.kartika : selanjutnya rana silahkan, tunjukkan gambrmu
Rana : ( sambil menunjukkan gambarnya ), saya mau jadi manager dari dira sama rani bu..
Bu. Kartiaka : terus kenapa tidak maju bersama tadi
Rana : saya baru mendapat inspirasi tadi bu liahatgambarnya saj masih baru bu ( tiba – tiba gambar itu emleleh )
………………….efek suara …………….
bu. Kartika : oo baiklah kalau begitu, silaka kembali ketempat, dan yang terakhir mirka
mirka : bu… saya mau jadi seorang motivator ( sambil mengangkat kertasnya yang bertuluiskan sebuah kata bermakna)
bu. Kartiak : ok semuanya inilah inti dari semuah keanehan tadi, jadi tolong di simak
mirka : mungkin akalian semua malu u tuk mengungkapkan mimpi kalian, tapi satu hal hal yang harus kalian ingat yaitu Hidup memang tak bisa kita tentukan akhir ceritanya, tapi kisah hidup bisa kita ukir agar menjadi lebih baik dan indah, dengan setiap usaha yang mengiringi langkah kita dalam sebuah lorong yang mempunyai banyak sudut, jadi teman – teman semua jangan pernah malu ataupun ragu dalam mengatakan pada dunia akan mimpi kalian nanti, karena mimpi tidaklah memerlukakan pendapat orang, dan jika kalian terjatuh masih banyak cara untuk kalian bangkit kembali.
……………………………………kamu dan aku bisa……………………

bagusnya klo ada video dokumenter kelas kalian











D      R     E      A       M      S
         












 


















DI SUSUN OLEH :
v  Apriliani purnama sari sebagai Mirka.
v  Desi agustin sebagai Bu. Kartiaka.
v  Devi puri sebagai Dira.
v  Elna susanti sebagai Mina.
v  Jessica giyentini sebagai Arliana.
v  Gitty alviona rahmanita sebagai Misya.
v  Kleting yuventi sebagai Rana.
v  Rizkanisa sebagai Rika.
v  Wahyuni sebagai Rani.
v  Yulianti sebagai melani.

TAHUN PELAJARAN :
2014 – 2015




Sabtu, 14 Februari 2015

contoh teks drama horor 2015



Tugas Akhir Kesenian

Vila Tua No.5


Disusun Oleh :
Desi agustin
Devi puri
Jessica giyentini
Maria desi yosita
Sesma hutasoit

Tahun Ajaran
2013 - 2014


Desi agustin                : Sebagai Ririn ( hantu penasaran ivilla tua no. 5 )
Devi puri                     : sebagai Mikka ( remaja kota yang berlibur )
Jessica giyentini                      : sebagai Milla ( remaja kota yang berlibur )
Maria desi yosita        : sebagai Darmi ( nenek penjaga villa tua no. 5 )
Sesma hutasoit                        : Sebagai messi ( remaja kota yang berlibur )
































* alkisah diceritakan pada zaman penjajahan jepang di Indonesia pada tahun – tahun menuju merdekanya Indonesia, pernah di bangun sebuah villa khusus untuk para penjajah jepang. Di dalam villa tersebut banyak sekali berkas cerita derita Indonesia, namun seperti yang kita ketahui sekarang bahwa Indonesia telah berhasil lepas dari semua penderitaan yang dialaminya selama penjajahan dan setelah merdekanya Indonesia, villa tersebut ditinggali oleh orang keturunan jepang dan Indonesia, akan tetapi  kelurga kecil tersebut tidak merasakan kebahagian yang lama kerena dalam perjalanan berlibur keluarga tersebut mengalami kecelakaan dan 2 orang meninggal dan yang masih hidup adalah anak berusia 7 tahun dan seorang wanita paruhbaya yang tidak lain adalah pembantunya. Anak tersebut kemudian dibesarkan oleh pembantunya  di villa tersebut, anak itudibesarkan dengan uang simapan ayahynya dan tunjangan dari teman ayahnya sendiri dan uang hasil menjual kebun the milik keluarganya *
* di kehidupan modern tepatnya bulan juli tahun 2014 ini, para remaja mulai membuat rencana berlibur. * Suatu pagi di sebuah sekolah menengah atas ada sekelompok kecil remaja yang membuat rencana berlibur mereka *

Mikka : eh teman liburan kali ini kita mau berlibur kemana, kita harus punya acara donk tentunya.
Messi : menurut aku, serunya kita emang berlibur Cuma…. Kan aku harus nyiapin pesta ultah aku kan                                              pas bulan juli.
Milla : gimana kalo liburan sama pesta ultah kamu kita rayain bersamaan aja, gimana…
Mikka : maksudnya?
messi : aku setuju deh, tapi caranya gimana?
Milla : kita…. Liburan kemana ya cocoknya…
Mikka : kita berpetualang aja yuk di hutan.
Messi : hah  kamu kira kita bolang apa? Lagian kan gak mungkin kita tiup lili di hutan gak lucu kalik…
Mikka : aku pernah denger cerita paman aku soal villa tua di sebuah desa yang udah gak terjamah sama orang lagi.
Milla : jadi maksud kamu kita pergi ke tempet itu, pasti serem banget kan udah gak terjamah lagi.
Mikka : emang tapi itukan yang kita cari, keseruannya pasti bikin kita gak bisa lupa sampe ultah messi yang ke 45
Messi : ya udah boleh deh, jadi kapan kita perginya terus apa aja yang harus kita siapin
Mikka : ntar aku pikirin duluk deh apa aja yang kita perluin
Milla : tapiiiii aku takutt terus kita makan apa disana?
Messi : aduhhh tenang aja kalik kan mikka bisa siapin buat kita, yak an mik?
Mikka : emmm iya deh dari pada kita harus repot bikin kuburan buat kuburin milla yang mati kelaparan.
*beberapa hari kemudian setelah mereka menerima hasil ulangan mereka, merekapun berangkat ke tempat tujuannya*
Mikka : aduh lama banget sih bisa kering kita disini mes.
Messi : iya dasar si milla makan aja di cepet.
Milla : heyyy aku dating maaf ya aku telat hehehhe
Messi : hayo berangkat.
* di perjalanan*
Milla : eh mik kamu bawa makanan kan?
Mikka : iya tenang aja uda aku siapin semuanya kok tinggal uang kalian aja mana?
Messi : nanti ya kalo dah sampe Jakarta aku kasih.
* sesampainya di desa tersebut *
Milla : mik gimana nih mobil mana bisa masuk.
Mikka : ee iya nih ya udah kita jalan aja deh
Messi : lumayannn
* di perjalanan *
Milla : eh masih jauh gak sih capek nih
Messi : sabar kek mill kamu liat mikka dia anteng aja duh, tapi mik mang masih jauh ya?
Mikka : gak tau, tapi kata pamn aku sih gk terlalu jauh  villanya no.5
Milla : nah itu ada rumah pasti itu ya, tapi kok kyak rumah sih bukan kayak vila pada umumnya
messi : kan villa zaman duluk itu uda lumayan kalik buat tandar zaman dulu.
Mikka : ayok kita kita kesana , wah bersih banget
Milla : katanya villa tua kok bisa bersih kayak gini
* tiba – tiba dari pinggir rumah muncul sesosok wanita tua*
Nenek  Darmi : siapa kalian?!
Messi : nenenek siapa? Kok bisa ada disini?
Nenek darmi : saya yang bertanya kenapa kamu balik bertanya, ada urusan apa kalian datang ke tempat ini?
Mikka : maaf nek, kami dari kota datang kemari untuk berlibur
Nenek darmi : berlibur, kalian telah salah memilih tempat, cepat tinggalkan tempat ini, tempat ini bukan untuk kalian datangi!
Messi : maaf nek tapi izinkan kamiuntuk tetap disini.
Milla ; iya nek tidak mungkin kami harus kembali lagi ke kota.
Nenek darmi : tidak boleh saya bilang pergi dari sini, kalau kalian mau selamat pergi lah dari tempat ini.
Mikka : tapi kenapa kami harus pergi nek, lagipula kami tidak akan mengganggu nenek kok.
Nenek: terserah kalian saja, jika terjadi sesuatu jangan pernah menyesal telah datang kemari.
* semua raut wajah anak kota menjadi aneh dan takut*
Milla : nenek tunggu! Siapa nenek dan untuk apa nenek disini?
Nenek darmi : nama saya darmi dan kalian tidak perlu tau mengapa saya ada disini!
* nenek aneh tersebut pun pergi meninggalkan mereka *
Messi ; eh kalian ngerasa gak nenek itu aneh trus jutek lagi.
Millla : iya kamu bener mess, untuk apa dia disinisendirian.
Mikka : udalah  palingan dia tukng bersih – bersih doing disini, eh ngomong –ngomong kita gimana masuknya?
Messi : pake kunci lah
Milla : mang kamu punya kunci mess?
Messi : enggak punya jadiii gimana nih?
Mikka : bawak obeng gak? Hehehhe
Messi : nenek tadi mana ya? Pasti dia punya kuncinya
* tiba- tiba pintu villa terbuka dengan sendiri*
Milla : eh pintunya uda terbuka tuh tinggal didorong dkit doing.
Mikka : iya ayo kita msuk ternyata nenek tadi baek juga yam au bukakin pintu buat kita.
Messi : masak sih? Gak percaya
Milla : iss buktinya kebuka ayo masuk mess!
* di dalam rumah *
Mikka : wah lumayan juga nih villa
Messi : iya
Milla : mana ya kamar kita, eh itu nenek tadi , nek…nek…
*Nenek darmi terlihat binggung*
Millla : makasih ya nek uda dibukain pintu nya
*messi dan mikkka menghampiri *
Nenek darmi : saya tidak membuka pintu untuk kalian, saya tidak suka dengan kalian.
Mikka : nek dimana kami bisa tidur?
Nenek darmi : cari sendiri tempat untuk kalian itu bukan urusan saya.
* nenek itu pun pergi meninggalkan messi dan kawan_ kawan, dan mereka mencari kamar untuk mereka tinggali)
 Milla : ini ada kamar, tapi gak bisa dibuka,
Mikka : coba yang itu ada lagi kamarnya kok
Messi : bisa bray, wah mantap pas buat bertiga nih
* mereka melepas lelah mereka dan berbaring di atas ranjang*
Milla : eh tapi tadi siapa yang bukain pintu untuk kita ya? Apa masih ada orang lain disini.
Messi : gak mungkin masih ada orang lain, siapa yang betah tinggal sama nenek yang jutek kayak gitu.
Mikka : iya bener kata messi, mungkin emangnenk itu yang buka pintu tapi dia gengsi buat ngaku karena tadi dia gak ngizinin kita awalnya.
Milla : mungkin juga ya
Messi : mending kita liat - liat aja yuk
* tiba nenek tadi sudah ada di depan pintu*
Milla: (istifar)
Mikka : astaga
Messi : ada apa nek?
Nenek darmi : siapa yang suruh kalian masuk kekamar ini ha?
Messi : habis tidak ada kamar lagi neek lagipula tadi nenek tidak mau member kami kamar untuk kami beristirahat.
* nenek itu pun pergi lagi meninggalkan mereka dan mereka mulai melihat lihat sekeliling villa)
Messi : ayo kita pergi liat-liat
Mikka : apa kita gak mandi dulu
Milla : ya udah sekalian aja siapa tau deket sini ada sungai atau danau yang airnya bersih
Mikka : ide bagus tuh mil
 Messi : kalo gitu bawa ahanduk ya
* di perjalanan *
Milla : eh tempetnya kok serem ya ? hutan kayak gini.
Messi : ini baru berpetualang, kayaknya bener ultah aku kali ini kayanya asik dan gak bisa dilupain,
Mikka : apa aku bilang seru kan.
Milla : eh liat itu ada air
Mikka : kayaknya danau deh
Messi : ayo kita liat bareng- bareng, iya bener danau, mandi yuk
Mikka : ayok
* setelah selesaimandi *
Messi : airnya seger banget ya
* tiba – tiba terdengar suara dari air *
Milla : apaan tuh?
Mikka : palingan kodok
*  tiba – tiba terlihat sosok aneh dari kejauhan *
Mikka : ayo kita pulang ke villa, nanti kita dikunciin lagi sama nenek darmi.
Messi : wahbisa jadi tuh, ayo cepetan ,
* ada sosok yang mengikuti dari belakang *
Mikka : ah makan duluk ah
Milla : mang kamu bwak makanan
Mikka : bawak donk ( sambil menggangkat kotak mie )
Messi : wah bagi donk
*  ketika mereka semua tertidur pulas milla terbangun dan ingin ke toilet)
Milla : mess mes mes,
Messi : apaan sih ah mau tidur nih
Milla : temenin ke toilet yuk
Messi : gak ah minta temenin mikka aja tuh.
Millla : mikka mana mau nemenin aku dia kan gk suka, mik mik mik
Mikka : apa…
Milla : temenin ke toilet yuk.
Mikka : aduh pergi aja sendiri penakut banget sih , hanytu itu suka sama yang penakut tau gak?
Milla : masak sih( dengan wajah yang ketakutan ) ,mana lagi toiletnya, nah itu dia
* tiba – tiba saagt menmbuka pintu toilet )
Milla : waaaaaaaa, mikkaaaaaaaaaaaa, messiiiiiiiiiiiiiiiii, tolong ( langsung melompat kea rah temannya )
Messi : apaan sih
Milla : ada hantu di toilet.
Mikka : iya ada hantu, kamu hantunya
Milla : eh aku serius tau gak.
Messi : jadi kamu uda selesai belum?
Milla : belum
Messi  : temenin donk kalo gak aku ngompol ntar
Mikka : enak aja ngompol
Messi : makanya temenin
* meerekabertiga pun keluar dar4i kamar dan tiba-tiiba.)
Mikka : mana hantunya?
Messi : mang kamu snggup litany kalo dia muncul?
Milla : apaan tuh ada orangg di westafel
Messi : mbak siapa ya
Messi, milla, mikka, : aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa( berlari, masuk kekamart dan berselimut
* keesokan harinya)*
Mikka : eh semalem itu mimpi apa nyata sih?
Messi : nyata bray
Milla : kiya nyata tapi kita masih hidup kok
Mikka :hufffff, semalem itu apa ya, gimana kalo orang
* mereka berkeliling rumah)
Messi : wah ini foto siapa ya cantik banget)
Mikka : pemilik villa kalik?
Messi : tapi kata kamu ini rumah peninggalan zaman jepang, tapi foto ini kan orang Indonesia asli kayaknya.
Mikka :iya ya
* tiba – tiba ada bunyi sesuatu dan pintu villa semua tertutup dan terbuka sendiri.*
Milla : apaan nih  takutttt
Mikka : jangan panik
* tiba –tiba milla bagaikan tetarik *
Messi : millla kamu kenapa milla
Milla : tolong
Mikka : hentikan, kenapa kamu mengganggu kami, kami tidak bersalah, kami hn ya dtang berlibur
Ririn : kalian sudah tetrlibar dalammasalah ku
Mikka : lepaskan teman kami!
Ririn: tidak sebelum kalian mau menolong ku
Messi : baik kami kan membantumu sebisa kami
* tiba –tiba tariak itu terhenti*
Messi : siapa kamu? Dan mau apa kamu?
Mikka : iya tampakkan wajahmu!
*  tiba – tiba ririn muncul dan menampakkan diri *
Me,mil,mik : aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,
Milla : kamu siapa?
Ririn ; aku ririn,aku remaja seperti kalian 8 tahun yang lalu, tapi aku berakhir seperti ini
Mikka : apayang terjadi padamu?
Messi : iya apa kamu mati bunuh diri atau dibunu?
Ririn: aku dibunuh
Milla: (istifar)
Mikka : lalu apa yang bisa kami lakukan untukmu
Riri tangkap orang yang membunuhku dan penjarakann dia!
Milla : bagaimana kami bisa membantumu dengan mememjarakannya orang yang telah membunuhmu sedangkan kami tidak tahu siapa orang itu.
Ririn : akan aku ceritakan semuanya dari awal dan kalian harus mengambil kesimpulan dan mencari bukti nantinya.
Milla : baiklah

*kembali ke masa dimana ririn masih hidup*
Ririn : bibi ayah dan ibu sudah tidak ada apa yang harus aku lakukan bi?
Nenek darmi: bibik akan selalu menjagamu seperti anak sendiri nona.
Ririn : terima kasih bi, ririn sayang sekali kepada bibi.
*  ririn dan bibiknya itu bermain dihalaman, main air dll*
Ririn : bik, jika aku dewasa bibi maukan tetap ada buat aku bik?
Nenek darmi :iya non bibi akan selalu ada buat non apapun yang terjadi.
*  setelah ririn berusia 13 tahun*
Ririn : bi..bibik. ada telfon untuk bibik katnya dari saudara jauh.
Nenek darm ; HALO…..
*  ririn pergi menunggalkan bibiknya itu sendiri *
Nenek darmi : iya ini darmi bu, ada apa,apa oprasi kenapa sampai dioprasi bu astaga tuhanku .
* ririn datang menghampiri bibiknya itu )
Ririn : ad apa bik, kenapa bibik menangis seperti ini?
Nenek darmi:iya non bibik sedih adik bibi harus dioprasi karena usus buntunya susdah parah non
Ririn : ya ampun bik, trus bagaimana?
Nenek darmi: entalah bibik juga tidak tahu sekarang, bibik juga belum punya uang yang banyak.
Ririn :ya udah bik pke aja uang simpenan papa klo gakcukup jual aja barang – barang di villa ini.
Neenk darmi : makasih banyak non
Ririn : sama- sama bik ini tidak terlalu banyak dibandingkan dengan jasa bibik selama ini bik.
*5 tahun kemudian saat ririn remaja ririn menemukan orang yang mencintainya dan itu keturunan jepang*
Ririn : ( membaca sepucuk surat dan sambil tersenyum)
* Nenek darmi menghampiri*
Nenek darmi : wadu non ririn senyum –senyum sendiri, ada apa atuh non?
Ririn : ini loh bik keno ingin melamar saya
Nenek darmi : kapan
Ririn : entalah keno ia masik banyak pekerjaan yang belum selesai.
Nenek darmi : selamat ya non semoga non bahagia
Ririn : terima kasih bik
* tiba – tiba telefon berbunyi, da n setelah itu biik member minuman kepada ririn *
Nenek darmi : ini minuman dingi non, biar seger
Ririn : terimakasih bik, akakakakakk bik…bik…bik…, tolong bik aku sesak
Nenek darmi : maaf non
Ririn : apa yang bibik lakukan bik.
* nenek darmi langsung menyeret mayat ririn dan diletakan di gudang*
* kembali ke tahun 2014 dan masih bersama 3 anak kota tadi mereka semua menangis dan haru mendengar cerita hantu ririn*
Mikka : lalu apa yang bisa kami bantu?
Ririn: tangkapkan darmi untukku dan seret ia kemari agar aku bisa membalaskan dendam ku
Messi ; tapi untu apa bukankah kau menyuruh kami hanya memenjarakannya saja.
Ririn : tidak aku telah berubah fikiran saat aku menceritaka dan mengingat kejadian itu aku menjadi benci dan ingin membunuhnya.
Milla : tapi kami tidak bisa melakukan itu untukmu itu akan sangat membuat kami berdosa
Ririn ; jika kalian tidak mau maka jangan haerap kalian bisa keluar dari tempat ini dan aka nada yang menemukan kalian disini dan kalian akan membusuk disuni.
Mikka ; baikklah akan kami lakukan( messi dan milla melihat kearah mikka ) hanya ini yang bis a mwmbawa kita keluar dari masalah, karena masalah ini disebabkan olehku maka akulah yang akan menyelesaikannya.
Meesi : baik kita lakukan bersama( melihat kea rah ririn)
Ririn : tapi kalian harus melepas kalung yang dipakai darmi agar aku bisa menyentuhnya, karena jika ia memakai kalung itu aku tidak akan bisa nmembunuhnya.
* merekapun pertgi mencari nenek darmidan menangkapnya*
Milla : itu dia, cepat
* merekapun membawa nenek darmi kepada ririn*
Milla : ini nenek darmi mu.
Ririn ; bibik apa yang telah bibik lakukan pada kyu bik, kenappa bibik tega sekali kepadaku bik
Nenek darmi ; maafkan bibik non bibik terpaksa ( sambil bersujud)
Ririn ; jika bibik terpaksa maka aku juga terpaksa harus membunuh bibi demi dendam ku bik.
Nenenk darmi : benar nona memeng seharusnya nona lah yang membunuh bibik karena bibik telah banyak berdosa kepada nona,
Ririn : baiklah akan kulakukan( tiba –tiba terhyenti dan riri tidak sanggup sehingga meneteskan air mata dan kemudian karena tidak puas ia meminta penjelasan) bik sebenarnya apap yang gtelah membutakan bibik selama ini.
Nenek darmi : senarnya saat nona mendapat surat dari tuan muda keno saudara bibik menelfon dan mengabari bahwa anaknya sakit dan membutuhkan uang segera.
* kembali ke saat ririn diracuni*
Nenek darmi: siapa ini, iya to kenapa kamu menelfon lagi, apa anakmu sakit, tapi to nona sudah mau menikah dan butuh biaya dan aku tidak bisa membebani dia, aku tau dia keponakanku tapi…., aku harus tau diri to, bunuh kamu bilang kau kira aku sudah gila to, walau kita miskin kita masih punya batasan to, yanto nona ku ini snagat baik dia akan membantu ku jika membutuhkan jadi aki tidak bisa melakukannya to, pasti menggunakan uang keno lah mana mungkin uang nona ririn.to yantooo
* kembali ke saat dimana ririn ingin membunuh darmi*
Nenek darmi: maaf non..
Ririn : tapi bibi  bisa memintanya dari saya bik, kenapa bibik sampai harus melakukan ini semua bik?
Nenek darmi :bibik mengira nona akan mengambil uang untuk biaya pernikahan nona jadiii, bunuh saja bibi non.
Ririn : saya tidak akan membunuh bibik tapi saya akan mebuat bibik mendapat hukuman yang pantas bik, saya memang tidak sanggup mengambil nyawa bibik tapi bibik tetap harus mendapat sanksi atas perbuatan bibik yaitu penjara.
Nenek darmi : saya teriama non.
Ririn : untuk kalian bertiga saya mengucapkan banyak terimakasih karena sudah membantu saya untuk mengungkap segala fakta ini. Tapi saya baru bisa tenang jiika mayat saya dimkamkan dengan layak
mikka : tenang saja kami akan meminta bantuan kepada pihak yang berwajib nantinya,
Ririn : sekali lagi terimakasih banyak 
Mik,ms,mil : sama -sama
Milla ; kita sesma manusia harus tolong menolong
Messi emangdia manusia.
Mikka : mantan manusia kalik
* mereka semua tertawa*
* messi, mikka, dan millla telah kembali kek kota dan masuk sekolah*
Mikka : teman maaf ya kalau saja aku tidak mengajak kalian maka hal ini tidak akan terjadi.
Messi : sudahlah ini semua bukan hanya kamu yang salah tapi kita semua.
Millla : iya, dan kita juga sekarang tidak apa –apa
Mikka : untuk 3M gak jdi 2M secara milla kan hamper ikut ririrn, hahahahha
selesai