

Disusun Oleh :
Desi agustin
Devi puri
Jessica giyentini
Maria desi yosita
Sesma hutasoit

Desi agustin :
Sebagai Ririn ( hantu penasaran ivilla tua no. 5 )
Devi puri :
sebagai Mikka ( remaja kota yang berlibur )
Jessica giyentini :
sebagai Milla ( remaja kota yang berlibur )
Maria desi yosita :
sebagai Darmi ( nenek penjaga villa tua no. 5 )
Sesma hutasoit :
Sebagai messi ( remaja kota yang berlibur )
* alkisah diceritakan pada zaman penjajahan
jepang di Indonesia pada tahun – tahun menuju merdekanya Indonesia, pernah di
bangun sebuah villa khusus untuk para penjajah jepang. Di dalam villa tersebut
banyak sekali berkas cerita derita Indonesia, namun seperti yang kita ketahui
sekarang bahwa Indonesia telah berhasil lepas dari semua penderitaan yang
dialaminya selama penjajahan dan setelah merdekanya Indonesia, villa tersebut
ditinggali oleh orang keturunan jepang dan Indonesia, akan tetapi kelurga kecil tersebut tidak merasakan
kebahagian yang lama kerena dalam perjalanan berlibur keluarga tersebut
mengalami kecelakaan dan 2 orang meninggal dan yang masih hidup adalah anak
berusia 7 tahun dan seorang wanita paruhbaya yang tidak lain adalah
pembantunya. Anak tersebut kemudian dibesarkan oleh pembantunya di villa tersebut, anak itudibesarkan dengan
uang simapan ayahynya dan tunjangan dari teman ayahnya sendiri dan uang hasil
menjual kebun the milik keluarganya *
* di kehidupan modern tepatnya bulan juli tahun
2014 ini, para remaja mulai membuat rencana berlibur. * Suatu pagi di sebuah
sekolah menengah atas ada sekelompok kecil remaja yang membuat rencana berlibur
mereka *
Mikka : eh teman liburan kali
ini kita mau berlibur kemana, kita harus punya acara donk tentunya.
Messi : menurut aku, serunya
kita emang berlibur Cuma…. Kan aku harus nyiapin pesta ultah aku kan
pas bulan juli.
Milla : gimana kalo liburan
sama pesta ultah kamu kita rayain bersamaan aja, gimana…
Mikka : maksudnya?
messi : aku setuju deh, tapi
caranya gimana?
Milla : kita…. Liburan kemana
ya cocoknya…
Mikka : kita berpetualang aja
yuk di hutan.
Messi : hah kamu kira kita bolang apa? Lagian kan gak
mungkin kita tiup lili di hutan gak lucu kalik…
Mikka : aku pernah denger
cerita paman aku soal villa tua di sebuah desa yang udah gak terjamah sama
orang lagi.
Milla : jadi maksud kamu kita
pergi ke tempet itu, pasti serem banget kan udah gak terjamah lagi.
Mikka : emang tapi itukan yang
kita cari, keseruannya pasti bikin kita gak bisa lupa sampe ultah messi yang ke
45
Messi : ya udah boleh deh,
jadi kapan kita perginya terus apa aja yang harus kita siapin
Mikka : ntar aku pikirin duluk
deh apa aja yang kita perluin
Milla : tapiiiii aku takutt
terus kita makan apa disana?
Messi : aduhhh tenang aja
kalik kan mikka bisa siapin buat kita, yak an mik?
Mikka : emmm iya deh dari pada
kita harus repot bikin kuburan buat kuburin milla yang mati kelaparan.
*beberapa hari kemudian
setelah mereka menerima hasil ulangan mereka, merekapun berangkat ke tempat
tujuannya*
Mikka : aduh lama banget sih
bisa kering kita disini mes.
Messi : iya dasar si milla makan
aja di cepet.
Milla : heyyy aku dating maaf
ya aku telat hehehhe
Messi : hayo berangkat.
* di perjalanan*
Milla : eh mik kamu bawa
makanan kan?
Mikka : iya tenang aja uda aku
siapin semuanya kok tinggal uang kalian aja mana?
Messi : nanti ya kalo dah
sampe Jakarta aku kasih.
* sesampainya di
desa tersebut *
Milla : mik gimana nih mobil
mana bisa masuk.
Mikka : ee iya nih ya udah
kita jalan aja deh
Messi : lumayannn
* di perjalanan *
Milla : eh masih jauh gak sih
capek nih
Messi : sabar kek mill kamu
liat mikka dia anteng aja duh, tapi mik mang masih jauh ya?
Mikka : gak tau, tapi kata
pamn aku sih gk terlalu jauh villanya
no.5
Milla : nah itu ada rumah
pasti itu ya, tapi kok kyak rumah sih bukan kayak vila pada umumnya
messi : kan villa zaman duluk
itu uda lumayan kalik buat tandar zaman dulu.
Mikka : ayok kita kita kesana ,
wah bersih banget
Milla : katanya villa tua kok
bisa bersih kayak gini
* tiba – tiba dari
pinggir rumah muncul sesosok wanita tua*
Nenek Darmi : siapa kalian?!
Messi : nenenek siapa? Kok
bisa ada disini?
Nenek darmi : saya yang
bertanya kenapa kamu balik bertanya, ada urusan apa kalian datang ke tempat
ini?
Mikka : maaf nek, kami dari
kota datang kemari untuk berlibur
Nenek darmi : berlibur, kalian
telah salah memilih tempat, cepat tinggalkan tempat ini, tempat ini bukan untuk
kalian datangi!
Messi : maaf nek tapi izinkan
kamiuntuk tetap disini.
Milla ; iya nek tidak mungkin
kami harus kembali lagi ke kota.
Nenek darmi : tidak boleh saya
bilang pergi dari sini, kalau kalian mau selamat pergi lah dari tempat ini.
Mikka : tapi kenapa kami harus
pergi nek, lagipula kami tidak akan mengganggu nenek kok.
Nenek: terserah kalian saja,
jika terjadi sesuatu jangan pernah menyesal telah datang kemari.
* semua raut wajah
anak kota menjadi aneh dan takut*
Milla : nenek tunggu! Siapa
nenek dan untuk apa nenek disini?
Nenek darmi : nama saya darmi
dan kalian tidak perlu tau mengapa saya ada disini!
* nenek aneh
tersebut pun pergi meninggalkan mereka *
Messi ; eh kalian ngerasa gak
nenek itu aneh trus jutek lagi.
Millla : iya kamu bener mess,
untuk apa dia disinisendirian.
Mikka : udalah palingan dia tukng bersih – bersih doing
disini, eh ngomong –ngomong kita gimana masuknya?
Messi : pake kunci lah
Milla : mang kamu punya kunci
mess?
Messi : enggak punya jadiii
gimana nih?
Mikka : bawak obeng gak?
Hehehhe
Messi : nenek tadi mana ya?
Pasti dia punya kuncinya
* tiba- tiba pintu
villa terbuka dengan sendiri*
Milla : eh pintunya uda
terbuka tuh tinggal didorong dkit doing.
Mikka : iya ayo kita msuk
ternyata nenek tadi baek juga yam au bukakin pintu buat kita.
Messi : masak sih? Gak percaya
Milla : iss buktinya kebuka
ayo masuk mess!
* di dalam rumah *
Mikka : wah lumayan juga nih
villa
Messi : iya
Milla : mana ya kamar kita, eh
itu nenek tadi , nek…nek…
*Nenek darmi terlihat
binggung*
Millla : makasih ya nek uda
dibukain pintu nya
*messi dan mikkka
menghampiri *
Nenek darmi : saya tidak
membuka pintu untuk kalian, saya tidak suka dengan kalian.
Mikka : nek dimana kami bisa
tidur?
Nenek darmi : cari sendiri
tempat untuk kalian itu bukan urusan saya.
* nenek itu pun
pergi meninggalkan messi dan kawan_ kawan, dan mereka mencari kamar untuk
mereka tinggali)
Milla : ini ada kamar, tapi gak bisa dibuka,
Mikka : coba yang itu ada lagi
kamarnya kok
Messi : bisa bray, wah mantap
pas buat bertiga nih
* mereka melepas
lelah mereka dan berbaring di atas ranjang*
Milla : eh tapi tadi siapa
yang bukain pintu untuk kita ya? Apa masih ada orang lain disini.
Messi : gak mungkin masih ada
orang lain, siapa yang betah tinggal sama nenek yang jutek kayak gitu.
Mikka : iya bener kata messi,
mungkin emangnenk itu yang buka pintu tapi dia gengsi buat ngaku karena tadi
dia gak ngizinin kita awalnya.
Milla : mungkin juga ya
Messi : mending kita liat -
liat aja yuk
* tiba nenek tadi
sudah ada di depan pintu*
Milla: (istifar)
Mikka : astaga
Messi : ada apa nek?
Nenek darmi : siapa yang suruh
kalian masuk kekamar ini ha?
Messi : habis tidak ada kamar
lagi neek lagipula tadi nenek tidak mau member kami kamar untuk kami beristirahat.
* nenek itu pun
pergi lagi meninggalkan mereka dan mereka mulai melihat lihat sekeliling villa)
Messi : ayo kita pergi
liat-liat
Mikka : apa kita gak mandi
dulu
Milla : ya udah sekalian aja
siapa tau deket sini ada sungai atau danau yang airnya bersih
Mikka : ide bagus tuh mil
Messi : kalo gitu bawa ahanduk ya
* di perjalanan *
Milla : eh tempetnya kok serem
ya ? hutan kayak gini.
Messi : ini baru berpetualang,
kayaknya bener ultah aku kali ini kayanya asik dan gak bisa dilupain,
Mikka : apa aku bilang seru
kan.
Milla : eh liat itu ada air
Mikka : kayaknya danau deh
Messi : ayo kita liat bareng-
bareng, iya bener danau, mandi yuk
Mikka : ayok
* setelah
selesaimandi *
Messi : airnya seger banget ya
* tiba – tiba
terdengar suara dari air *
Milla : apaan tuh?
Mikka : palingan kodok
* tiba – tiba terlihat sosok aneh dari kejauhan
*
Mikka : ayo kita pulang ke
villa, nanti kita dikunciin lagi sama nenek darmi.
Messi : wahbisa jadi tuh, ayo
cepetan ,
* ada sosok yang
mengikuti dari belakang *
Mikka : ah makan duluk ah
Milla : mang kamu bwak makanan
Mikka : bawak donk ( sambil
menggangkat kotak mie )
Messi : wah bagi donk
* ketika mereka semua tertidur pulas milla
terbangun dan ingin ke toilet)
Milla : mess mes mes,
Messi : apaan sih ah mau tidur
nih
Milla : temenin ke toilet yuk
Messi : gak ah minta temenin
mikka aja tuh.
Millla : mikka mana mau
nemenin aku dia kan gk suka, mik mik mik
Mikka : apa…
Milla : temenin ke toilet yuk.
Mikka : aduh pergi aja sendiri
penakut banget sih , hanytu itu suka sama yang penakut tau gak?
Milla : masak sih( dengan
wajah yang ketakutan ) ,mana lagi toiletnya, nah itu dia
* tiba – tiba saagt
menmbuka pintu toilet )
Milla : waaaaaaaa,
mikkaaaaaaaaaaaa, messiiiiiiiiiiiiiiiii, tolong ( langsung melompat kea rah
temannya )
Messi : apaan sih
Milla : ada hantu di toilet.
Mikka : iya ada hantu, kamu
hantunya
Milla : eh aku serius tau gak.
Messi : jadi kamu uda selesai
belum?
Milla : belum
Messi : temenin donk kalo gak aku ngompol ntar
Mikka : enak aja ngompol
Messi : makanya temenin
* meerekabertiga
pun keluar dar4i kamar dan tiba-tiiba.)
Mikka : mana hantunya?
Messi : mang kamu snggup
litany kalo dia muncul?
Milla : apaan tuh ada orangg
di westafel
Messi : mbak siapa ya
Messi, milla, mikka, :
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa( berlari, masuk kekamart dan berselimut
* keesokan
harinya)*
Mikka : eh semalem itu mimpi
apa nyata sih?
Messi : nyata bray
Milla : kiya nyata tapi kita masih
hidup kok
Mikka :hufffff, semalem itu
apa ya, gimana kalo orang
* mereka
berkeliling rumah)
Messi : wah ini foto siapa ya
cantik banget)
Mikka : pemilik villa kalik?
Messi : tapi kata kamu ini
rumah peninggalan zaman jepang, tapi foto ini kan orang Indonesia asli
kayaknya.
Mikka :iya ya
* tiba – tiba ada
bunyi sesuatu dan pintu villa semua tertutup dan terbuka sendiri.*
Milla : apaan nih takutttt
Mikka : jangan panik
* tiba –tiba milla
bagaikan tetarik *
Messi : millla kamu kenapa
milla
Milla : tolong
Mikka : hentikan, kenapa kamu
mengganggu kami, kami tidak bersalah, kami hn ya dtang berlibur
Ririn : kalian sudah tetrlibar
dalammasalah ku
Mikka : lepaskan teman kami!
Ririn: tidak sebelum kalian
mau menolong ku
Messi : baik kami kan
membantumu sebisa kami
* tiba –tiba tariak
itu terhenti*
Messi : siapa kamu? Dan mau
apa kamu?
Mikka : iya tampakkan wajahmu!
* tiba – tiba ririn muncul dan menampakkan diri
*
Me,mil,mik :
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,
Milla : kamu siapa?
Ririn ; aku ririn,aku remaja seperti
kalian 8 tahun yang lalu, tapi aku berakhir seperti ini
Mikka : apayang terjadi
padamu?
Messi : iya apa kamu mati
bunuh diri atau dibunu?
Ririn: aku dibunuh
Milla: (istifar)
Mikka : lalu apa yang bisa
kami lakukan untukmu
Riri tangkap orang yang membunuhku
dan penjarakann dia!
Milla : bagaimana kami bisa
membantumu dengan mememjarakannya orang yang telah membunuhmu sedangkan kami
tidak tahu siapa orang itu.
Ririn : akan aku ceritakan
semuanya dari awal dan kalian harus mengambil kesimpulan dan mencari bukti
nantinya.
Milla : baiklah
*kembali ke masa
dimana ririn masih hidup*
Ririn : bibi ayah dan ibu
sudah tidak ada apa yang harus aku lakukan bi?
Nenek darmi: bibik akan selalu
menjagamu seperti anak sendiri nona.
Ririn : terima kasih bi, ririn
sayang sekali kepada bibi.
* ririn dan bibiknya itu bermain dihalaman,
main air dll*
Ririn : bik, jika aku dewasa
bibi maukan tetap ada buat aku bik?
Nenek darmi :iya non bibi akan
selalu ada buat non apapun yang terjadi.
* setelah ririn berusia 13 tahun*
Ririn : bi..bibik. ada telfon
untuk bibik katnya dari saudara jauh.
Nenek darm ; HALO…..
* ririn pergi menunggalkan bibiknya itu sendiri
*
Nenek darmi : iya ini darmi
bu, ada apa,apa oprasi kenapa sampai dioprasi bu astaga tuhanku .
* ririn datang
menghampiri bibiknya itu )
Ririn : ad apa bik, kenapa
bibik menangis seperti ini?
Nenek darmi:iya non bibik
sedih adik bibi harus dioprasi karena usus buntunya susdah parah non
Ririn : ya ampun bik, trus
bagaimana?
Nenek darmi: entalah bibik
juga tidak tahu sekarang, bibik juga belum punya uang yang banyak.
Ririn :ya udah bik pke aja uang
simpenan papa klo gakcukup jual aja barang – barang di villa ini.
Neenk darmi : makasih banyak
non
Ririn : sama- sama bik ini
tidak terlalu banyak dibandingkan dengan jasa bibik selama ini bik.
*5 tahun kemudian
saat ririn remaja ririn menemukan orang yang mencintainya dan itu keturunan
jepang*
Ririn : ( membaca sepucuk
surat dan sambil tersenyum)
*
Nenek darmi menghampiri*
Nenek darmi : wadu non ririn
senyum –senyum sendiri, ada apa atuh non?
Ririn : ini loh bik keno ingin
melamar saya
Nenek darmi : kapan
Ririn : entalah keno ia masik
banyak pekerjaan yang belum selesai.
Nenek darmi : selamat ya non
semoga non bahagia
Ririn : terima kasih bik
* tiba – tiba
telefon berbunyi, da n setelah itu biik member minuman kepada ririn *
Nenek darmi : ini minuman
dingi non, biar seger
Ririn : terimakasih bik,
akakakakakk bik…bik…bik…, tolong bik aku sesak
Nenek darmi : maaf non
Ririn : apa yang bibik lakukan
bik.
* nenek darmi
langsung menyeret mayat ririn dan diletakan di gudang*
* kembali ke tahun
2014 dan masih bersama 3 anak kota tadi mereka semua menangis dan haru
mendengar cerita hantu ririn*
Mikka : lalu apa yang bisa
kami bantu?
Ririn: tangkapkan darmi
untukku dan seret ia kemari agar aku bisa membalaskan dendam ku
Messi ; tapi untu apa bukankah
kau menyuruh kami hanya memenjarakannya saja.
Ririn : tidak aku telah
berubah fikiran saat aku menceritaka dan mengingat kejadian itu aku menjadi
benci dan ingin membunuhnya.
Milla : tapi kami tidak bisa
melakukan itu untukmu itu akan sangat membuat kami berdosa
Ririn ; jika kalian tidak mau
maka jangan haerap kalian bisa keluar dari tempat ini dan aka nada yang
menemukan kalian disini dan kalian akan membusuk disuni.
Mikka ; baikklah akan kami
lakukan( messi dan milla melihat kearah mikka ) hanya ini yang bis a mwmbawa
kita keluar dari masalah, karena masalah ini disebabkan olehku maka akulah yang
akan menyelesaikannya.
Meesi : baik kita
lakukan bersama( melihat kea rah ririn)
Ririn : tapi kalian
harus melepas kalung yang dipakai darmi agar aku bisa menyentuhnya, karena jika
ia memakai kalung itu aku tidak akan bisa nmembunuhnya.
* merekapun pertgi mencari nenek darmidan menangkapnya*
Milla : itu dia, cepat
* merekapun membawa nenek darmi kepada ririn*
Milla : ini nenek
darmi mu.
Ririn ; bibik apa
yang telah bibik lakukan pada kyu bik, kenappa bibik tega sekali kepadaku bik
Nenek darmi ;
maafkan bibik non bibik terpaksa ( sambil bersujud)
Ririn ; jika bibik
terpaksa maka aku juga terpaksa harus membunuh bibi demi dendam ku bik.
Nenenk darmi :
benar nona memeng seharusnya nona lah yang membunuh bibik karena bibik telah
banyak berdosa kepada nona,
Ririn : baiklah
akan kulakukan( tiba –tiba terhyenti dan riri tidak sanggup sehingga meneteskan
air mata dan kemudian karena tidak puas ia meminta penjelasan) bik sebenarnya
apap yang gtelah membutakan bibik selama ini.
Nenek darmi :
senarnya saat nona mendapat surat dari tuan muda keno saudara bibik menelfon
dan mengabari bahwa anaknya sakit dan membutuhkan uang segera.
* kembali ke saat ririn diracuni*
Nenek darmi: siapa
ini, iya to kenapa kamu menelfon lagi, apa anakmu sakit, tapi to nona sudah mau
menikah dan butuh biaya dan aku tidak bisa membebani dia, aku tau dia
keponakanku tapi…., aku harus tau diri to, bunuh kamu bilang kau kira aku sudah
gila to, walau kita miskin kita masih punya batasan to, yanto nona ku ini
snagat baik dia akan membantu ku jika membutuhkan jadi aki tidak bisa
melakukannya to, pasti menggunakan uang keno lah mana mungkin uang nona
ririn.to yantooo
* kembali ke saat dimana ririn ingin membunuh darmi*
Nenek darmi: maaf
non..
Ririn : tapi
bibi bisa memintanya dari saya bik,
kenapa bibik sampai harus melakukan ini semua bik?
Nenek darmi :bibik
mengira nona akan mengambil uang untuk biaya pernikahan nona jadiii, bunuh saja
bibi non.
Ririn : saya tidak
akan membunuh bibik tapi saya akan mebuat bibik mendapat hukuman yang pantas
bik, saya memang tidak sanggup mengambil nyawa bibik tapi bibik tetap harus
mendapat sanksi atas perbuatan bibik yaitu penjara.
Nenek darmi : saya
teriama non.
Ririn : untuk
kalian bertiga saya mengucapkan banyak terimakasih karena sudah membantu saya
untuk mengungkap segala fakta ini. Tapi saya baru bisa tenang jiika mayat saya
dimkamkan dengan layak
mikka : tenang saja
kami akan meminta bantuan kepada pihak yang berwajib nantinya,
Ririn : sekali lagi
terimakasih banyak
Mik,ms,mil : sama
-sama
Milla ; kita sesma
manusia harus tolong menolong
Messi emangdia
manusia.
Mikka : mantan
manusia kalik
* mereka semua tertawa*
* messi, mikka, dan millla telah kembali kek kota dan masuk sekolah*
Mikka : teman maaf
ya kalau saja aku tidak mengajak kalian maka hal ini tidak akan terjadi.
Messi : sudahlah
ini semua bukan hanya kamu yang salah tapi kita semua.
Millla : iya, dan
kita juga sekarang tidak apa –apa
Mikka : untuk 3M
gak jdi 2M secara milla kan hamper ikut ririrn, hahahahha
selesai
How to Play Baccarat - The Art of Baccarat - Worrione
BalasHapusLearn 바카라 how to play Baccarat, 바카라사이트 with examples from other popular casinos, such as Betway, William Hill, Lucky Tiger, Lotus Bet 메리트카지노총판 and more. Rating: 4 · Review by Wayne Chou